RINGKASAN
Hutan Indonesia memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi dan unik. Selain itu, hutan Indonesia merupakan penopang kehidupan bagi masyarakat. Sebagai rumah dari hutan tropis ketiga terbesar dunia, hutan Indonesia berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Maka, tidak berlebihan jika hutan Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia. Oleh karena itu, Indonesia merupakan salah satu aktor kunci dalam pelestarian dan perlindungan hutan guna mengatasi perubahan iklim. Sejak diratifikasinya Paris Agreement di tahun 2016, komitmen Indonesia melalui berbagai upaya menurunkan laju deforestasi membuahkan hasil. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat bahwa pada tahun 2019-2020, Indonesia men-galami penurunan deforestasi sebesar 75.3%. Pencapaian tersebut tentunya merupakan kolaborasi semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, LSM, hingga korporasi. Pendekatan yurisdiksi atau jurisdictional approach mer-upakan salah satu pendekatan strategis yang diterapkan guna mencapai yuris-diksi yang berkelanjutan.
Dalam Katadata Indonesia Data and Economic Conference 2022 yang bertajuk “Investing in Jurisdictional Sustainability: Roadmap toward Green Prosperity”, Husni Merza (Wakil Bupati Kabupaten Siak) dan Yulhaidir (Bupati Kabupaten Seruyan) memaparkan komitmen, implementasi hingga tantangan-tantan-gan yang dihadapi daerahnya dalam mewujudkan kabupaten lestari melalui pendekatan yurisdiksi.